Saat ini, handphone atau smartphone Android dibekali penyimpanan (storage) dengan kapasitas yang cukup besar. Sebab, berbagai informasi seperti gambar, foto, maupun video bahkan aplikasi game mobile terbaru seringkali memakan banyak ruang penyimpanan.
Oleh karena itu, beberapa produk handphone Android juga memiliki slot khusus untuk penyimpanan tambahan. Umumnya, media penyimpanan tersebut berupa kartu jenis MicroSD. Tujuannya, agar pengguna dapat menambahkan penyimpanan eksternal dengan kapasitas yang sesuai kebutuhan.
Beberapa kasus menyebutkan jika pengguna handphone Android mengalami kartu MicroSD mereka tidak terdeteksi atau terbaca oleh sistem. Bahkan, kartu MicroSD tersebut juga tidak terdeteksi saat dipasang pada handphone lain atau lewat card reader.
Tips memperbaiki kartu MicroSD yang tidak terdeteksi pada handphone Android
Daftar isi
Ketika kartu MicroSD tidak terdeteksi oleh sistem Android, biasanya akan keluar pesan "SD card not inserted", "Card ejected", atau "SD card not detected". Jika tidak terbaca oleh sistem, kartu MicroSD tersebut sudah pasti tidak akan muncul pada aplikasi Gallery atau File Manager.
Penyebab kartu MicroSD tidak terbaca dan tidak dapat difungsikan
- Konektor pada fisik MicroSD card kotor
- Slot card reader bermasalah
- Kerusakan pada kartu MicroSD
- dan lainnya
Ya, kejadian semacam ini pasti akan membuat kesal pengguna handphone tersebut. Apalagi jika MicroSD tersebut berisi data dan informasi penting.
Penggunaan media penyimpanan tambahan seperti MicroSD ini sebetulnya cukup penting. Terutama untuk menyimpan data pribadi pengguna seperti dokumen, foto/video, dan lainnya. Sebetulnya, MicroSD card juga bisa digunakan untuk menyimpan data milik aplikasi.
Pada kasus tertentu, memindahkan data aplikasi ke memori eksternal seperti MicroSD juga bisa dilakukan untuk mencegah habisnya ruang memori penyimpanan internal. Ini berguna bagi smartphone yang punya kapasitas memori internal terbatas.
Pemisahan data sistem/aplikasi dan data milik pengguna akan berguna jika suatu saat terjadi masalah pada smartphone. Data pengguna yang disimpan dalam penyimpanan eksternal lebih mudah diselamatkan ketimbang saat tercampur dalam penyimpanan internal.
Sebaliknya, jika kartu MicroSD mengalami kerusakan maka data di dalamnya berpotensi tidak akan bisa diakses. Bahkan mungkin akan hilang selamanya.
Berikut ini Mobile Jempol bagikan beberapa langkah-langkah atau cara mengatasi kartu MicroSD tidak terbaca atau terdeteksi oleh smartphone Android.
Restart handphone Android
Cara paling mudah mengatasi kartu MicroSD yang tidak terdeteksi yaitu melakukan restart handphone. Dengan melakukan restart, semua beban yang menghambat akan dihilangkan dan sistem akan "segar" kembali.
Tidak hanya handphone, tapi juga smartphone, tablet, atau bahkan laptop lemot jika direstart maka performanya akan kembali sedikit lebih kencang. Restart juga ampuh untuk mengatasi handphone yang terasa panas.
Suhu yang panas pada handphone bisa jadi menyebabkan kartu MicroSD tidak dapat bekerja dengan normal. Seperti komponen elektronik lainnya, kartu MicroSD juga cukup sensitif dengan temperatur tinggi.
Untuk merestart handphone, kamu cukup menekan tombol power selama beberapa saat kemudian pilih menu restart (atau mulai ulang). Jika kondisinya normal, merestart handphone harusnya bisa menyelesaikan masalah MicroSD card yang tidak terdeteksi.
Periksa posisi kartu MicroSD

Pemasangan yang salah bisa mengakibatkan kartu MicroSD menjadi tidak terbaca. Ternyata, banyak orang yang tidak menyadari hal ini. Silahkan cek kembali pemasangan kartu MicroSD pada handphone kalian. Pastikan tidak terjadi hal-hal seperti berikut
- Posisi Kartu MicroSD tidak sempurna atau miring
- Pengunci MicroSD dalam posisi terbuka
- Kartu MicroSD bengkok
Jika mengalami masalah tersebut, segera lakukan pemasangan ulang MicroSD card ke posisi yang benar. Jangan lupa untuk mematikan handphone terlebih dulu.
Bersihkan pin konektor pada kartu MicroSD
Berikutnya, kalian dapat melakukan pembersihan pada pin konektor kartu MicroSD. Pin ini yang menghubungkan MicroSD dengan slot penyimpanan pada smartphone Android. Jika pin tersebut mengalami kendala, akan menyebabkan terganggunya koneksi antara MicroSD dan sistem smartphone.
Untuk membersihkan pin konektor, kalian dapat menggunakan penghapus karet. Caranya juga sangat mudah, tinggal usap pin konektor dengan penghapus tadi hingga bekas kotoran yang menempel hilang atau berkurang.
Cek MicroSD card lewat handphone Android lainnya
Jika memungkinkan, kalian dapat memeriksa kartu MicroSD tersebut pada smartphone Android lainnya. Tentu saja, smartphone tersebut juga harus memiliki slot untuk kartu MicroSD.
Hal ini bertujuan untuk memastikan kinerja kartu MicroSD yang bermasalah. Jika kartu MicroSD bisa terdeteksi pada handphone lain, kemungkinan ada masalah dengan handphone sebelumnya. Apabila kartu MicroSD tersebut ternyata juga tidak terbaca pada handphone lain, bisa jadi telah mengalami kerusakan.

Cek kartu MicroSD lewat komputer/laptop
Selain lewat handphone lain, kalian juga dapat memeriksa kartu MicroSD tersebut pada komputer laptop. Syaratnya, kalian harus punya MicroSD/SD card adaptor dan perangkat Card reader. Biasanya, adaptor kartu MicroSD sudah disertakan pada paket penjualannya.
Card reader juga banyak ditemukan pada laptop modern yang digunakan untuk dapat mengenali kartu eksternal seperti MicroSD via adaptor. Ada juga produk perangkat Card reader yang dapat mengakses kartu MicroSD secara langsung tanpa adaptor.
Jika kartu MicroSD masih bisa terdeteksi pada laptop/komputer, artinya masih bisa digunakan. Apabila ternyata masih juga tidak terbaca pada komputer/laptop, bisa jadi kartu MicroSD tersebut telah mengalami kerusakan.
Kartu MicroSD yang benar-benar sudah rusak sebaiknya diganti dengan kartu yang baru.
Jangan lupakan backup data
Seperti penjelasan sebelumnya, data dalam kartu MicroSD yang rusak bisa dipastikan tidak akan dapat dibuka. Inilah pentingnya melakukan backup data. Saat data mengalami kerusakan atau bahkan hilang, masih ada data cadangan yang bisa dimanfaatkan.
Di sini, kalian bisa menggunakan perangkat penyimpanan eksternal lain seperti flash drive atau hard disk/SSD eksternal. Bisa juga menggunakan layanan penyimpanan data secara online seperti online storage atau cloud backup. Diantaranya yaitu Google Drive, Dropbox, iCloud, dll.
Dengan layanan tersebut, data-data pribadi yang tersimpan dapat diakses dengan mudah dari berbagai tempat atau melalui berbagai perangkat. Kalian akan mendapatkan ruang penyimpanan tambahan dengan kapasitas yang lebih besar dan bahkan tanpa dikenai biaya (gratis).
Saat ini, akses internet sudah semakin mudah dan merata. Penggunaan cloud storage bisa menjadi pilihan yang menarik. Cloud storage dianggap dapat memberikan fungsi distribusi data dan konten digital dengan cepat, mudah, dan terjangkau.
Jadi, apakah kartu MicroSD kalian pernah tidak terbaca/terdeteksi ? Langkah-langkah di atas mungkin bisa jadi jalan keluarnya. Oh ya, untuk mengantisipasi sebelum kartu MicroSD tiba-tiba tidak terdeteksi yaitu rutin melakukan backup data-data penting.
Akhir kata, selamat mencoba dan semoga membantu...